Friday, March 15, 2013

Jimmy Hantu Mewujudkan Petani Berdasi

Bukan lautan, hanya kolam susu,
Kail dan jala cukup menghidupimu...
Tiada badai tiada topan kau temui,
Ikan dan udang menghampiri dirimu...
Orang bilang tanah kita tanah surga,
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman...

Siapa yang tidak kenal syair di atas? Orang bilang tanah kita tanah surga, ya, negara kita negara agraris, dilewati garis khat al istiwa (khatulistiwa). Merupakan wilayah di muka bumi yang sangat tepat untuk bercocok tanam. Sudah semestinya kita bersyukur dengan karunia Sang Pencipta ini. Salah satu tanda syukur adalah dengan mengolah tanah sebaik-baiknya dan memanfaatkan semua limpahan rahmat Rabbul Alamiin yang berwujud tanah subur ini serta banyaknya lahan yang masih tidur dengan menanam segala jenis tanaman, baik tanaman pangan utama, buah-buahan, sayuran, hingga komoditi ekspor perkayuan dan tanaman penghasil atsiri.

Mari kita perhatikan tanah di sekitar kita. Banyak lahan yang belum diolah. Mulai dari pertanian yang belum optimal, perkebunan yang kurang maksimal, hutan yang semakin gundul, hingga perkotaan yang semakin panas. Semua membutuhkan tangan-tangan luwes yang mau memegang tanah, menanam.

Memalukan apabila manusia yang hidup di "tanah surga" ini malah mengimpor bahan pangan dari negara luar. Bahkan bawang putih pun sempat melonjak hingga puluhan ribu per kilo gara-gara kebijakan impor yang  kurang terkendali. 

Apalagi kini telah ditemukan pupuk organik cair + hormon tanaman unggul teknologi jimmy hantu, yang diberi brand Pupuk Hantu. Tentu akan mempermudah pengolahan tanah, penanaman dan pemaksimalan hasil panen. Kurang apa lagi?

Perancis dan Italy negara mode, desainer dan modelnya menjadi panutan dunia. Jepang negara teknologi, insinyur dan hasil karyanya selalu dielukan seluruh dunia. Indonesia negara agraris, siapkah petani dan hasil panennya dibanggakan oleh dunia?

Pupuk Hantu, Siap Mewujudkan Petani Berdasi...

Pupuk Hantu Lengkap

Hubungi =

081 2266 85605
0856 47 212324
PIN 2A 30 2D 4C

No comments:

Post a Comment